Jakarta –
Istri Irjen Ferdy Sambo disebut mengalami trauma usai kejadian dugaan terhadapnya serta baku tembak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dengan Bharada E. Pengacara keluarga menjelaskan kondisi terkini istri Irjen Ferdy Sambo.
“Masih dalam keadaan trauma berat dan dalam perawatan intensif psikologis,” kata Pengacara Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis, saat dihubungi, Kamis (21/7/2022) malam.
Dia kemudian menyebut istri Irjen Ferdy Sambo telah beberapa kali diperiksa terkait baku tembak Brigadir Yoshua pada Jumat (8/7). Pemeriksaan dilakukan oleh penyidik Polres Metro Jaksel dan Polda Metro Jaya.
“Sudah beberapa kali (istri Ferdy Sambo diperiksa), Polres dan Polda Metro,” katanya.
Namun Arman tidak menjelaskan secara rinci kapan istri Irjen Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan. Dia juga tak menjelaskan detail apa saja yang dikembangkan untuk istri Irjen Ferdy Sambo.
“Silakan cinta ke penyidik aja ya,” ujarnya.
Bareskrim Limpahkan Kasus ke Polda Metro
Insiden baku tembak Brigadir Yoshua dengan Bharada E terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7). Baku tembak itu diduga terbalik terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.
Saat itu, istri Irjen Ferdy Sambo disebut disebut karena terlupakan mengalami pengalaman oleh Brigadir Yoshua yang merupakan sopirnya. Bharada E, yang merupakan pengawal keluarga Irjen Ferdy Sambo, mendengar teriakan dan bertanya-tanya apa yang terjadi.
Polisi menyebut Brigadir Yoshua merespons pertanyaan Bharada E dengan tembakan. Baku kemudian terjadi dan terjadilah Brigadir Yoshua.
Belakangan, sejumlah pihak seperti Menko Polhukam Mahfud Md hingga Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto menyebut ada kejanggalan dalam kasus ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memerintahkan agar kasus polisi tembak polisi itu diusut tuntas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy untuk mengusut kasus ini. Penyidikan kasus juga ditarik Polda Metro Jaya dari Polres Metro Jaksel.
Jenderal Sigit juga menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam. Selain itu, Kapolri menonaktifkan Kombes Budhi Herdi dari Kapolres Metro Jaksel dan Brigjen Hendra Kurniawan dari Karo Paminal Divpropam Polri.
Keluarga Brigadir Yoshua pun dilaporkan diduga pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri. Terbaru, Polri menyatakan akan melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Yoshua.
Simak Video ‘Wanti-wanti Jokowi Agar Kasus Polisi Tembak Polisi Diusut Transparansi’:
[Gambas:Video 20detik]
(dek/haf)