Membuka Potensi Kembar Digital dalam Rantai Pasokan

Membuka Potensi Kembar Digital dalam Rantai Pasokan

Ketika perusahaan mengoptimalkan berbagai fungsi rantai pasokan dengan kembar digital, potensi besar teknologi ini semakin diakui.

Ozden Tozanli dan Maria Jess Saénz

Waktu Membaca: 7 menit


Sejak awal 2000-an, teknologi kembar digital telah diadopsi di banyak industri dan menjadi lebih mudah diakses dan terjangkau, namun masih kurang dimanfaatkan dalam manajemen rantai pasokan. Ini sebagian dijelaskan oleh sifat kompleks rantai pasokan itu sendiri dan sebagian karena kesalahpahaman tentang aplikasi, kemampuan, dan nilai potensial teknologi. Namun, dengan strategi adopsi dan implementasi yang tepat, kembar digital dapat memberikan manfaat besar di berbagai rantai pasokan.

Karakteristik yang Membedakan Kembar Digital

Kembar digital — replika virtual entitas fisik dan interaksinya — terdiri dari kombinasi teknologi yang memungkinkan dan kemampuan analitik. Tetapi teknologinya sering disalahpahami; banyak orang salah berasumsi bahwa kembar digital itu sendiri adalah sensor, model 3D, simulator, atau aplikasi teknologi AI. Yang lain secara keliru menganggap kembar digital sebagian besar teoretis dan tidak relevan untuk manajemen rantai pasokan, atau berasumsi bahwa kembaran digital dapat dibangun hanya setelah kembaran fisik dibuat — tetapi tidak ada pernyataan yang benar.

Kembar digital adalah kombinasi dari beberapa teknologi yang memungkinkan, seperti sensor, komputasi awan, AI dan analitik lanjutan, simulasi, visualisasi, dan augmented reality dan virtual. Perusahaan dapat menggunakan campuran teknologi yang disesuaikan, tergantung pada kebutuhan dan harapan mereka. Yang membedakan kembar digital dan membuatnya begitu kuat adalah kemampuannya untuk meniru kemampuan manusia, mendukung pengambilan keputusan kritis, dan bahkan membuat keputusan atas nama manusia.

Kembar digital mengamati lingkungan fisik mereka melalui jaringan sensor yang secara dinamis mengumpulkan data waktu nyata; mereka berkembang dengan belajar dari informasi ini dan konteksnya dan dengan berinteraksi dengan manusia, perangkat, dan kembar digital jaringan lainnya. Kemampuan seperti itu membuat kembar digital aktif dan alat sosial, karena mereka dapat terus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan objek fisik dan digital yang terkait dan dengan manusia. Kembar digital mendukung visibilitas dan keterlacakan ujung ke ujung, memungkinkan praktisi rantai pasokan untuk menemukan pola perilaku yang sangat kompleks dan dinamis.

Kembar digital dapat mengawasi banyak bagian bergerak internal dan eksternal dalam rantai pasokan ujung ke ujung dan membangun model rantai pasokan nonlinier. Lebih kritis lagi, dengan kemampuan mereka untuk menghitung ribuan skenario bagaimana-jika, teknologi belajar dari keputusan ini dan mendapatkan kedewasaan dari waktu ke waktu. Ini membantu manajer membuat keputusan yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih terinformasi dengan dampak jangka panjang dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Aplikasi Rantai Pasokan

Penelitian kami di